Quranicpreneur Model


Quranicpreneur Model

Penulis : Irfan Soleh


Quranicpreneur Model adalah model kurikulum yang diterapkan di SMPIT & SMAIT IRFANI Quranicpreneur Bilingual School (IQBS). Model ini dibuat pada tanggal 7 November Tahun 2022. Model Quranicpreneur berbentuk seperti bangunan dimana nilai-nilai I.R.F.A.N.I sebagai fondasi, kemudian terdapat empat pilar yang menopang atapnya yaitu Qur'an dan Hadits sebagai pilar pertama, Kitab Kuning atau Kitab Karya Para Ulama untuk memahami al Qur'an sebagai Pilar kedua, Bahasa Asing sebagai pilar ketiga, dan Entrepreneurship sebagai pilar keempat. Atapnya adalah tujuan dari model Quranicpreneur yaitu mencetak Quranicpreneur yaitu entrepreneur yang bisa membaca al Qur'an dengan baik dan benar, entrepreneur yang bisa memahami Al Qur'an dan entrepreneur yang bisa mengamalkan nilai-nilai al Qur'an

Fondasinya terdiri dari nilai-nilai I.R.F.A.N.I. IRFANI adalah singkatan dimana I nya adalah Iman Islam Ihsan as a pillar, Banyak ayat al Qur'an yang membahas tentang Iman Islam dan Ihsan namun kami memilih QS Al Hujurot ayat 14, QS Al Baqarah ayat 195 dan QS An Nahl ayat 90. R nya adalah Rasulullah as a role model, dalil Qur'an yang kami pilih adalah QS al Ahzab ayat 21. F nya adalah Fikr and Dzikr as a tool, dalil Qur'an yang kami pilih adalah QS Ali Imron ayat 190-194. A nya adalah Amal Sholeh as a proof, dalilnya QS An Nahl ayat 97. N nya adalah Nasrunminalloh asking Allah's help to achieve the above values, dalilnya QS Ali Imron ayat 126. I nya ilahi anta maqshudi wa ridhaka mathlubi as our purpose, dalilnya QS Az Zumar ayat 2

Pilar pertama dari model Quranicpreneur adalah Qur'an Hadits. Para santri Pesantren Raudhatul Irfan dididik pertama kali agar bisa membaca (tilawah) al Qur'an dengan baik dan benar, indikatornya adalah para santri menyelesaikan metode Qiroati. Kemudian untuk memahami (tafhim) Qur'an nya tentu harus mempelajari Hadits dan juga masuk pada pilar kedua yaitu kitab-kitab karya para ulama atau di pesantren sering diistilahkan sebagai kitab kuning. Mengutip pendapat Imam Al Ghazali dalam kitab Jawahirul Qur'an ada beberapa fan ilmu yang harus dipelajari untuk bisa memahami al Quran diantaranya fan ilmu nahwu, fiqih, tauhid, tasawuf dan lain sebagainya. Setelah tilawah dan tafhim, dilanjutkan dengan tathbiqul Qur'an, mengamalkan atau mengaplikasikan nilai-nilai al Qur'an yang sudah dibaca dan difahami, indikatornya dengan mengamalkan ayat-ayat Qur'an yang menjadi landasan atau dalil nilai-nilai Irfani

Pilar ketiga yaitu bahasa asing. kami memasukan bahasa asing terutama bahasa arab dan inggris karena bahasa arab merupakan bahasa al Qur'an dan bahasa inggris merupakan bahasa pergaulan dunia sehingga nantinya para santri bisa membaca berbagai literatur baik literatur timur maupun literatur barat untuk memperkaya wawasan juga metodologi. dakwah para santri juga bisa lebih luas ketika menguasai bahasa asing. Upaya yang kami lakukan agar atmosfir bilingual tercipta adalah dengan menggunakan buku cambridge di sekolah dan menerjemahkan kitab kuning kedalam bahasa Inggris yang kami namakan sebagai kitab kuning metode Irfani. Sehingga baik disekolah maupun dipesantren, Para santri akan selalu bersentuhan dengan bahasa Asing. ditambah jam-jam khusus juga jam tambahan pelajaran Toefl maupun Toafl khususnya bagi kelas 9 dan kelas 12. Tes TOEFL dan TOAFL tersebut bisa dijadikan indikator ketercapaian pembelajaran bahasa Asing baik bahasa Inggris maupun Bahasa Arab

Pilar keempat adalah Entrepreneurship. Kami mendefinisikan entrepreneur sebagai seseorang yang bisa menciptakan value added atau nilai tambah atau manfaat sehingga elemen dari variabel entrepreneurship ini terdiri dari empat hal yaitu kreatifitas, inovasi, manfaat dan ibadah. Kami mengambil dalil kreatifitas dari QS Yusuf ayat 47-49, dalil quran untuk inovasi dari QS Saba ayat 11, dalil Quran untuk manfaat dari QS Az Zukhruf ayat 32, dalil Qur'an untuk ibadah adalah QS Adz Dzariyat ayat 56. Kami juga menyiapkan tempat praktek wirausaha untuk para santri belajar diantaranya adalah Laboratorium Pertanian Irfani ( Irfani Agricultural Laboratory, pada lab ini para santri bisa belajar mengenai Farming for waste integrated solution, kami membagi tempat praktek wirausaha santri kedalam tiga kategori yaitu kategori sektor riil, sektor keuangan dan sektor ZISWAF. Semuanya baik fondasi maupun keempat pilar diatas untuk mencetak Quranicpreneur atau Entrepreneur Qurani.


Menjelang Tahun Baru, 31 Desember 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar