Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis, SMPIT - SMAIT Irfani Quranicpreneur Bilingual School

Menyibak Tabir Kuliah di Al Azhar Mesir


Menyibak Tabir Kuliah di Al Azhar Mesir

Penulis : Irfan Soleh


Mimpi yang kita fikirkan akan berubah menjadi rencana, rencana yang kita diskusikan berubah bentuk menjadi komitmen dan komitmen yang dipegang teguh akan berubah menjadi kenyataan. Impian santri Raudhatul Irfan mendunia menjadi santri global sedang terus kami upayakan. Ikhtiar memberikan informasi tentang kuliah di luar negeri terus kami lakukan, tidak hanya untuk para santri SMA kelas 12 namun juga untuk semua santri agar mereka termotivasi dan bisa mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini. Kami mengundang dua narasumber untuk menjelaskan bagaimana cara agar bisa kuliah di Mesir baik jalur beasiswa maupun jalur mandiri. Narasumber pertama alumni fakultas syariah dan hukum dan narasumber kedua alumni fakultas ushuludin jurusan tafsir dan ilmu al Qur'an. Bagaimana cara menembus beasiswa ke kampus Al Azhar Mesir? Apa saja yang harus dipersiapkan?

Narasumber pertama yaitu Dr. H. Ahmad Subqi, Lc, M.Sy menjelaskan bahwa Seleksi kuliah ke Al Azhar Mesir sekarang ada dua jalur yaitu jalur beasiswa dan jalur mandiri. jalur beasiswa dibiayai semuanya dari mulai tiket pesawat, kuliah dan living cost disana, sementara yang jalur mandiri hanya gratis kuliahnya saja untuk tiket, visa, tempat tinggal, biaya buku, makan dan lainnya harus mengeluarkan dana sendiri. jadi saya menyimpulkan sebenarnya kalau kuliah ke al azhar itu baik jalur beasiswa maupun jalur mandiri keduanya mendapat beasiswa hanya saja ada yang istilahnya fully funded sholarship dan ada yang partially funded scholarship. Jalur yang fully funded scholarship kuotanya hanya untuk seratus orang dan sekarang sudah dibagi-bagi ke gontor 50 orang, PBNU 25 orang, sisanya yang 25 orang ke kedubes mesir. 

Terus bagaimana kalau pakai jalur mandiri apakah harus mengeluarkan banyak uang? biaya visa, tiket pesawat, dan pemberkasan menurut pengalaman Narasumber habis kurang lebih 15 juta rupiah. Narasumber kedua, Hj. Neng Mahda Annida, Lc memaparkan Biaya tempat tinggal sewa rumah yang bisa dihuni oleh 6 sampai sepuluh orang biaya yang dikeluarkan kisaran 300 ribu rupiah per orang nya, biaya makan pun hampir sama patungan satu rumah per sepuluh orang dengan jadwal masak bergantian itupun menghabiskan sekitar 300 hingga 500 ribuan per bulan. jadi dengan uang satu juta rupiah saja per bulan insya Allah tempat tinggal dan biaya makan sudah aman. Intinya biaya yang dikeluarkan untuk kuliah di al Azhar mesir bisa dikatakan lebih murah dibandingkan dengan biaya kuliah di Indonesia.

Apa yang harus dipersiapkan untuk mengikuti seleksi baik jalur beasiswa maupun jalur mandiri? Testing diatur oleh Kementrian Agama dimana ada tes tulis dan tes lisan. tes tulis berisi 100 soal pilihan ganda, soalnya tentang pengetahuan kebahasaan yaitu fahmul maqru atau qiroah, qawaid nahwu sharaf, kitabah atau ilmu imla dan balagoh. soalnya didatangkan langsung dari mesir dan ketika tes lisan pun diuji langsung oleh penguji dari mesir. Jadi kita bisa mempersiapkan hal tersebut jauh-jauh hari baik dengan cara belajar mandiri atau bergabung ke pesantren atau lembaga yang menyiapkan karantina persiapan seleksinya. jangan lupa untuk mempersiapkan hafalan qurannya juga minimal hafal surat al baqarah atau minimal dua juz pertama surat al baqarah, syukur-syukur kalau hafal delapan juz karena nanti setiap tahunnya di al azhar wajib menyetorkan 2 juz hafalan quran, jadi biar aman sudah dihafal dari sekarang.

Bahasa Arab di Mesir ada dua yaitu Fusha; Bahasa Arab baku yang digunakan di dalam al Qur'an, hadits Nabi, dan warisan tradisi arab. Kedua adalah Bahasa Amiyah atau bahasa arab pasar, bahasa yang digunakan dalan keseharian disana, namun menurut Hj. Neng Mahda Annida, Lc, kita jangan khawatir biasanya sebulan tinggal disana dengan sendirinya kita akan bisa berbicara bahasa arab amiyah . Cairo, jika kita tidak bisa menaklukannya, kita yang akan ditaklukan. Ungkapan ini harus menjadi perhatian kita karena di mesir banyak godaan dan tantangannya kalau kita tidak fokus pada tujuan belajar bisa-bisa waktu habis untuk hal-hal diluar mencari ilmu. jadi kenali diri dengan baik, harus punya manajemen waktu yang baik, semangat yang membara dan tentunya banyak berdo'a. Semoga tulisan ini bermanfaat khususnya bagi yang mau melanjutkan study ke Al Azhar Mesir dan Mohon do'anya semoga ada santri Raudhatul Irfan siswa siswi SMAIT IQBS yang tembus belajar di al Azhar Mesir, amin...


Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis, 14 September 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar