.png)
Workshop Manajemen Modern Pesantren
Penulis : Irfan Soleh
Hari ini, Kamis 31 Agustus 2023, saya mengikuti Workshop Pengembangan Manajemen Modern dan Moderasi Beragama Pesantren di Jawa Barat. Tema yang diangkat pada workshop kali ini adalah Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam manajemen modern pelayanan pesantren dan pendidikan moderasi beragama. Pembicara pertama disampaikan oleh ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Provinsi Jawa Barat dan pembicara kedua yaitu Prof. Dr. Agus Ahmad Safei. Apa saja materi yang disampaikan beliau-beliau?
Pembahasan pertama mengenai pemetaan masalah yang biasa muncul. Lima hal yang perlu diperhatikan yaitu Legalitas, Kualitas, Fasilitas, Aksesibilitas, dan Formalitas. Legalitas biasanya mengenai status lahan apakah tanah wakaf atau bukan, jika tanah wakaf upayakan harus sampai punya sertifikat wakaf agar meminimalisir komplik kedepannya, begitu juga dengan legalitas kemenkumham yayasan dan surat-surat resmi lainnya. Setelah legalitas kemudian harus diperhatikan peningkatan kualitas dengan memperhatikan input proses dan output.
Fasilitas juga termasuk hal yang harus diperhatikan karena saat ini masyarakat tentu memperhatikan ketercukupan ruang kelas dan juga fasilitas yang bisa mendukung kurikulum lembaganya seperti perpustakaan untuk meningkatkan literasi siswa, laboratorium bahasa, laboratorium IPA dan lainnya. Kemudian mengenai aksesibilitas, pesantren tentu harus bisa mengakses misalnya terkait pendanaan, pesantren harus bisa mengakses EMIS, SIPD, SIKAP dan lainnya. Terakhir terkait formalitas sekarang lulusan pesantren bisa diakui melalui program mu'adalah dan pdf.
Pembicara kedua yaitu Prof. Dr. Agus Ahmad Syafei memaparkan bahwa bekal mengelola institusi pendidikan adalah dengan Rohman (kabeugug, kompetensi) dan Rohim (kadaek, motivasi). Beliau kemudian menjelaskan pendekatan Islamic Super Quantum Brain (ISTQB). ISTQB merupakan pernikahan antara nilai luhur Islam dengan keunggulan manajemen modern. I nya adalah Islam, dengan mempunyai huruf I, pengelola pesantren akan memiliki akidah yang kukuh, serta ideologi kerja yang paten, bekalnya adalah ikhlas. S nya adalah Supermotivation; hasrat, gairah, passion untuk mengabdikan diri pada kebaikan.
T nya adalah Total Quality Management; bahwa inti dari segala sesuatu adalah how to manage the ...(time, money, mosque etc) intinya bagaimana pesantren dikelola. Q nya adalah Quantum; bahwa para pengelola pesantren dapat menunaikan pekerjaan melayani santri dengan cara yang gercep dan menyenangkan. Terakhir B nya adalah Brain; kesadaran bahwa para pengelola pesantren dapat memanfaatkan anugrah akal dari Allah untuk terus belajar meningkatkan profesionalisme dan kompetensi nya sebagai pelayan jemaah. Banyak hal yang dipaparkan kedua pemateri, tulisan ini hanya sebagian rangkuman dari pemaparan dan slide yang disampaikan, semoga bermanfaat,
Hotel Harmoni Cipanas Garut, 31 Agustus 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar