Membaca Membuka Jendela Dunia


" Membaca Membuka Jendela Dunia "

Penulis : Titin Nurhayati

Slogan di atas sangat tepat,karena dengan membaca kita dapat melihat dunia ini tanpa harus menjelajahi/mengunjungi seluruh dunia. Dengan membaca kita dapat mengetahui seluk beluk dan lika liku dunia. Dengan membaca kita dapat pengetahuan,sedangkan pengetahuan untuk zaman modern ini adalah bekal untuk menghadapi persaingan dan kompetisi. Buku merupakan sumber berbagai informasi yang dapat membuka wawasan. Sedari kita kecil, orang-orang tua Kita menyekolahkan kita agar kita menjadi anak yang pintar. Cara agar menjadi pintar yaitu dengan "belajar",dan kunci dari belajar  adalah membaca.

Membaca bisa membuat kita menemukan solusi atas permasalahan yang kita hadapi. Membaca juga merupakan penghargaan terhadap masa lalu. Tak bisa dipungkiri,cerita masa lalu bisa memberikan hikmah dan pelajaran hidup.  Andai kita menganggap buku sebagai "makanan",pasti kita akan terus melahap makanan yang   memang diperlukan dalam tubuh ini. Buku sama saja dengan makanan,yaitu makanan untuk ruhani kita. Bayangkan apabila jasmani kita tidak diberi nasi,telur,dancing ayam,dan makanan bergizi lainnya. Apa yang akan terjadi? Tubuh kita pasti loyo dan sakit-sakita.

           Demikian jugalah yang terjadi dengan rohani kita. Buku adalah salah satu jenis "makanan ruhani" kita yang sangat bergizi. Lewat paradigma baru membaca buku dengan menganggap buku sebagai makanan,kita dapat memperlakukan buku layaknya makanan kesukaan kita. Presiden Republik Indonesia ketiga sekaligus orang pertama menciptakan industri pesawat di Indonesia ini sempat menyebut buku adalah cinta pertamanya. Melalui buku,ia belajar Bahasa Belanda. Pengalaman Habibie ini menegaskan makna buku adalah jendela dunia. Buku memberikannya pengetahuan tentang Bahasa Belanda hingga akhirnya ia mahir menggunakan bahasa salah satu negara di kawasan Eropa tersebut. 

         Agar membaca itu bukan lagi sebuah kegiatan yang memaksakan dan kegiatan mengerikan,yuk kita budayakan membaca sebagai sebuah kebutuhan. Jika kita jadikan kegiatan membaca itu sebagai kebutuhan,maka setiap harinya kegiatan membaca itu sangat menyenangkan bahkan ketagihan. Mari kita jadikan membaca sebagai jendela membuka dunia dan menjadikan budaya membaca makanan kita sehari-hari,agar kita tidak ketinggalan informasi dan pengetahuan dari apa yang kita baca. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar