Pelibatan Semua Pihak dalam Proses Pendidikan Anak


Pelibatan Semua Pihak dalam Proses Pendidikan Anak

Penulis : Irfan Soleh


Pagi ini saya membaca buku Semua Murid Semua Guru ; Berpihak pada anak. ada satu bagian yang menjelaskan tentang pelibatan orangtua di sekolah. sengaja saya membahas ini karena mungkin ada beberapa wali santri yang selalu berhalangan ketika pesantren mengundang pertemuan baik pengajian triwulan wali santri maupun agenda tahunan halal bihalal antara civitas pesantren dengan wali santri. Tentu alasan wali santri sangat beragam namun yang ingin saya sampaikan adalah komunikasi dan kolaborasi antara guru, murid dengan orangtua itu sangat penting dalam sebuah proses pendidikan. seberapa penting komunikasi dan kolaborasi tersebut?

Kehadiran anak di sebuah lembaga pendidikan itu tidak pernah sendirian, ia hadir sebagai individu dengan potensi dan minatnya, dengan kesiapan dan pemahaman awalnya, dengan tempramen dan kepercayaan kepada dirinya. semua faktor tersebut sebenarnya adalah sebagian dari pengaruh orang tua masing-masing terhadap murid kita. kita semua tahu bahwa orang tua adalah pendidik pertama dan utama. bagaimana karakteristik orang tua, hubungan dengan anak dan keluarga adalah bagian yang tak terpisahkan dari sebuah proses pembelajaran. sehingga kolaborasi dengan orang tua dalam bentuk relasi yang sehat dan komunikasi yang efektif menjadi sebuah keharusan.

Saya sangat senang ketika ada wali santri yang proaktif datang dan meminta waktu untuk mendiskusikan perihal anaknya. kami sebagai pendidik sangat senang mendapatkan input berupa informasi terkait kondisi anak selama di rumah, bagaimana akhlaq mereka selama mengisi liburan, adakah perubahan positif pada diri peserta didik, informasi tersebut sebagai bahan kami dan kita bagaimana agar peserta didik bisa tumbuh sesuai harapan bersama, tumbuh menjadi peserta didik yang ulamaul amilin, imamul muttaqin, minimal jadi apapun mereka kedepannya tetap memegang ketaqwaan terkategori peserta didik yang muttaqin, karena mencetak peserta didik yang bertaqwa merupakan tujuan pendidikan pesantren.

Silaturahmi dengan pengasuh pesantren, menanyakan kondisi peserta didik pada wali kelas, terlibat aktif dalam paguyuban orangtua, hadir pada pembagian raport, hadir pada setiap pengajian wali santri, hadir pada setiap acara-acara yang diadakan pesantren, berdiskusi dengan guru baik guru sekolah maupun guru pesantren, semuanya merupakan bagian dari bentuk kolaborasi antara guru dan orangtua agar bisa mencetak murid yang bertaqwa karena kehadiran orang tua atau wali santri sebagai teman seperjalanan dalam proses pendidikan adalah hak setiap anak dan agar tercapai keberhasilan bersama maka harus melibatkan semua. kuncingan komunikasi dan kolaborasi semua pihak dalam proses pendidikan itu sangat diperlukan.


Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis, 22 April 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar