Akhlaq Santri Selama Liburan

Penulis : Irfan Soleh


Liburan santri selama dua minggu dari 23 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024 telah usai. Seluruh santri telah kembali lagi ke Pesantren. Momen awal masuk para santri diharuskan mempresentasikan kegiatan positif apa saja yang dilakukan selama di rumah dan orang tua juga mempresentasikan tentang akhlaq putra putrinya selama libur di rumah. Semua nya dicatat oleh wali kelas dan akan menjadi catatan muhasabah civitas pesantren untuk terus melakukan perbaikan dan ikhtiar menjadikan peserta didik yang beriman, bertaqwa dan berakhlaq mulia. Saya sebagai pengasuh pesantren betul-betul membaca catatan dari masing-masing siswa agar mengetahui sejauh mana para santri mengamalkan akhlaqul karimah selama di rumah. Bagaimana hasil nya?


Rata-rata para santri menulis di kolom aktifitas positif dengan ragam kegiatan ibadah seperti berjamaah, baca qur'an, wiridan atau mutaba'ah yaumiyah yang memang aktifitas tersebut merupakan aktifitas yang terus dibiasakan di pesantren. Banyak juga yang mengisinya dengan membantu orang tua, beberapa ada yang menulis membantu menjaga warung, membantu menjaga toko dan bahkan ada yang membantu orang tuanya membangun rumah. Bagi santri kelas tujuh, ada yang kegiatan liburannya menghafal metode qiroati dan mengikuti kajian online dengan guru-guru qiroati karena memang setelah liburan mereka akan melaksanakan tes di tingkat koordinator kecamatan (Korcam). 


Informasi yang cukup membahagiakan juga ketika para santri di rumahnya diisi dengan mengajarkan Al - Qur'an pada adiknya, membantu mengasuh adik hingga membantu memasak di dapur. Akhlaq yang bagus juga diperlihatkan oleh beberapa santri dengan bersilaturahmi ke Guru ngaji dikampungnya, silaturahmi ke saudara, dan bagi siswa kelas 12, fragmen liburannya dipakai untuk mencari informasi tentang kampus untuk melanjutkan kuliah. Ada juga yang mengisi liburannya dengan membaca novel dan beragam buku bacaan lainnya. Alhamdulillah banyak kegiatan positif yang para santri lakukan meskipun masih ada beberapa yang sibuk dengan gadget nya dan banyak istirahat alias tidurnya 


Kami pun bertanya pada orang tua mengenai akhlaq putra putri mereka, ada yang menjawab dengan jawaban yang positif dimana putra putri mereka lebih dewasa, lebih bertanggung jawab, lebih mandiri bahkan beberapa ada yang sering mengingatkan sholat tepat waktu pada orang tuanya. Ada juga jawaban wali santri yang masih belum melihat perubahan yang positif pada akhlaq putra putrinya seperti masih harus terus mengingatkan untuk berjamaah ke mesjid, masih harus mengingatkan agar jangan terlalu sering main hp dan lain sebagainya. Kami sebagai pendidik berupaya mendengarkan berbagai laporan dari orang tua dan itu semua menjadi pengingat bagi kami agar terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan menjembatani agar para siswa bisa menjadi siswa yang beriman, bertaqwa dan berakhlaq mulia dimanapun berada, semoga...


Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis, 9 Januari 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar