Capacity Building, Study Banding & Skill-Upgrading


Capacity Building, Study Banding & Skill-Upgrading

Penulis : Heri Siswanto


Sebuah kesempatan yang luar biasa, Pondok Pesantren Raudhatul Irfan menjadi salah satu Pondok Pesantren yang terpilih sebagai salah satu Pesantren binaan Bank Indonesia KPW Tasikmalaya untuk mengikuti kegiatan Capacity Building yang dilaksanakan di Solo selama lebih kurang 4 hari mulai dari Tanggal 27-30 November 2023. Dalam hal ini, pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Irfan, Pangersa Aby yang seyogyanya satu barisan dalam kegiatan ini diwakilkan oleh beberapa pengurus terkait pemulihan kondisi kesehatan pasca educational and spiritual journey yang telah dilaksanakan. Seperti apa kegiatan Capacity Building yang dilaksanakan? Bagaimana study yang dilaksanakan untuk kemudian bisa menjadi buah tangan untuk diimplementasikan demi kemajuan lembaga?

Secara umum dapat dipahami bahwa Capacity Building atau istilah bahasa dikenal sebagai pengembangan kapasitas adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan baik secara individu, kelompok masyarakat maupun kelembagaan mulai dari aspek ilmu pengetahuan, keterampilan maupun perilaku melalui aktivitas yang menarik. Sedangkan apabila di dasarkan pada tujuannya, Capacity Building itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan (skills), sikap (attitude) dan perilaku (behaviour) dari Sumber Daya Manusia pada suatu instansi, organisasi atau kelembagaan tertentu.

Kegiatan Capacity Building ini di setting dalam ragam kegiatan study lapangan pada beberapa Pesantren di Solo sebagai contoh pilihan BI untuk kemudian digali secara sejarah, pengalaman dan pengimplementasian khususnya pada pelaksanaan terkait sisi manajemen, perekonomian dan pemberdayaan. Tujuan Pesantren target study lapangan pertama adalah Pesantren Al Muayyad yang merupakan Pesantren yang masuk pada urutan 5 besar pesantren terpilih pada kompetisi nasional sisi perekonomian dan pemberdayaan. Titik banding yang dapat dikomparasikan sebagai bentuk pembelajaran tentu sangat tepat sasaran dan banyak ilmu baru yang bisa diambil. Diantaranya dengan pesantren kami Raudhatul Irfan terdapat kesamaan pada sisi implementasi sektor perekonomian dan pemberdayaan pesantren seperti pada bidang Pertanian dan Integrated Farming.

Melalui kegiatan ini harapan kami dapat senantiasa meningkatkan kapasitas baik secara individu dan kemudian kelembagaan mulai dari sikap (attitude), perilaku (behaviour) serta keterampilan (skills) sebagai bagian dari sumber daya yang menjadi tonggak pergerakan berjalannya perekonomian dan pemberdayaan secara khusus pada pesantren kami untuk lebih terdapat peningkatan umumnya pada jaringan lembaga pesantren di priangan timur selain dari ranah utama yaitu pendidikan. Pesan terngiang di telinga sebagai buah tangan dari Al Muayyad oleh Gus Faisol adalah terkait implementasi perekonomian dan pemberdayaan pada pesantren dan masyarakat adalah bahwa; "apa artinya perencanaan jangka panjang kalau satu langkah ke depan kita tidak mau mulai?". Sebuah pecutan spirit, semoga melalui kegiatan Capacity Building dan Study Banding ini bisa menjadi wasilah Skill-Upgrading. Aamiin.


Al Muayyad Surakarta, 28 November 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar