Pesantren Ramadhan dan Akhlaq Building


Pesantren Ramadhan dan Akhlaq Building

Penulis : Irfan Soleh


Pesantren Raudhatul Irfan termasuk salah satu pesantren yang diundang dalam pembukaan Pesantren Ramadhan tingkat kabupaten Ciamis yang bertempat di Islamic Center. Berdasarkan info dari Ketua Panitia kurang lebih Seribu siswa hadir dalam pembukaan acara ini meskipun peserta yang akan mondok selama 5 hari berjumlah 250 siswa dari berbagai tingkat dimulai SD hingga SMA. Kami pun diminta untuk mengisi salah satu sesi pada Pesantren Ramadhan tersebut, bahasannya tentang akhlaq, sehingga tulisan ini akan membahas bagaimana kaitan antara Pesantren Ramadhan dengan pembentukan akhlaqul karimah

Mengawali sesi tentang akhlaq pada peserta pesantren Ramadhan Tingkat Kabupaten Ciamis, penulis bertanya asal sekolah dan juga apa cita-cita mereka. Ternyata peserta tidak hanya dari sekolah negeri sekitar Ciamis kota saja namun juga ada yang berasal dari Rancah, Panjalu dan lainnya. Semua yang ikut Pesantren ini adalah siswa yang hanya sekolah saja dan tidak sambil mesantren. Penulis pun kemudian bertanya pada mereka apa permasalahan yang mereka hadapi khususnya yang berkaitan dengan akhlaq temen-temen di sekolah masing-masing

Jawabannya hampir sama dan kita semua sepakat bahwa saat ini generasi muda Indonesia baru menang di kuantitas dengan bonus demografi nya tetapi masih perlu perbaikan di kualitas khususnya terkait akhlaq dan moral generasi muda nya. Ketika permasalahannya sudah disepakati kemudian saya mengajak mereka untuk berkenalan dengan konsep akhlaq menurut imam al Ghazali yang membedakan manusia dengan dua dimensi yaitu kholqun untuk dimensi lahiriah dan khuluqun untuk dimensi batiniah. Akhlaq terletak pada dimensi khuluqun

Ketika saat ini kita dihadapkan pada kenakalan remaja atau dengan kata lain banyak generasi muda kita yang terjerumus pada akhlaq yang jelek, pertanyaan selanjutnya adalah apakah akhlaq bisa dirubah? ataukah kita berserah pada kata bahwa itu sudah jadi wataknya dan susah dirubah? peserta pesantren Ramadhan sepakat dengan pendapat imam al Ghazali bahwa Akhlaq itu bisa dirubah karena apa fungsi dari pendidikan kalau seandainya akhlaq itu tidak bisa dirubah, apa gunanya mereka sekolah dan mengaji kalau seandainya itu tidak merubah akhlaq dari jelek menjadi baik, dari baik menjadi lebih baik

Bagaimana cara merubah akhlaq menjadi baik? Imam Al Ghazali mengajarkan dua hal yaitu Mujahadah (memerangi hawa nafsu) dan Riyadoh (latihan ruhani). Menurut Imam Al ghazali dalam diri manusia itu ada beragam daya diantaranya ada daya syahwat dan daya amarah, daya-daya tersebut harus tunduk pada ilmu karena kalau tidak ia akan melampaui batas dan menimbulkan akhlaq yang jelek atau tercela. Jihad atau Mujahadah sesungguhnya adalah bagaimana kita senantiasa mengendalikan hawa nafsu atau daya syahwat dan daya amarah tadi, ia memerlukan waktu yang tidak sebentar sehingga diperlukan latihan demi latihan untuk bisa sampai pada akhlaqul karimah. Kesimpulannya, Acara Pesantren Ramadhan mudah-mudahan menjadi wasilah proses perbaikan akhlaq generasi muda khususnya di kabupaten Ciamis


Pesantren Ramadhan, 30 Maret 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar