Irfani English Literacy Competition


 

Irfani English Literacy Competition


Irfan Soleh


Irfani English Literacy Competition (IELC) adalah kompetisi untuk meningkatkan literasi bahasa inggris di lingkungan SMPIT-SMAIT IRFANI QBS Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis. Tahun ini hanya diikuti oleh siswa – siswi kelas 7 dan 8 SMPIT IQBS. Ada 3 jenis perlombaan pada IELC 2023 kali ini yaitu Storytelling, Spelling Bee, dan Singing. Siswa yang mendapatkan juara pertama berhak untuk mengikuti perlombaan Festival Literasi Siswa (FLS) Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kabupaten Ciamis. Apa yang dimaksud dengan Storytelling, Spelling Bee, dan Singing? Apa saja kriteria penilaiannya?


Informasi mengenai definisi dan kriteria Penilaian, kami dapatkan dari Guru Bahasa Inggris IQBS. Berikut uraiannya. Storytelling merupakan teknik bercerita yang dibawakan oleh seseorang yang bertujuan untuk menghibur para audience. Adapun Kriteria penilaian story telling diantaranya: Pertama, Sikap dan penampilan, indikatornya dari penyampaian cerita secara komunikatif dan akan dilihat juga bagaimana mimik wajah dan bahasa tubuh. Kedua, penguasaan cerita dan pengetahuan kebahasaan, indikatornya ada tiga yaitu a) penyampaian bahasa runtut, lancar, dan percaya diri. b) penyampaian cerita mengguanakn tata bahasa, kosakata dan ungkapan yang benar dan lancar. dan c) penyampaian cerita dengan artikulasi yang jelas dan ketepatan intonasi, tekanan serta volume yang sesuai. Ketiga, kreativitas dan Inovasi, indikatornya adalah a) kreativitas tampak dalam menafsirkan isi cerita. b) kreativitas tampak dalam mengembangkan isi cerita. dan c) kreativitas tampak dalm cara menyampaikan cerita dengan mengemukaakan nilai baru dari cerita

 

Spelling Bee merupakan kompetisi mengeja suatu kata. Dalam hal ini kata yang dieja adalah kata -kata bahasa inggris. Beberapa tetentuan Spelling Bee yaitu Pertama, Peserta wajib mengeja menggunakan bahasa Inggris dengan pronounciation British English (Oxford Advanced Learner’s Dictionary). Kedua, Peserta dilarang membawa kamus. Ketiga, Peserta dapat mulai mengeja setelah kata yang harus di eja selesai diucapkan sebanyak dua kali oleh pronouncer dari juri berdasarkan Oxford Advanced Learner’s Dictionary. Keempat,  Peserta berhak menanyakan arti kata (definisi), antonim/sinonim, kelas kata dan contoh penggunaan kata kepada juri (maksimal 4 petunjuk ). Kelima,  Untuk meminta petunjuk, peserta cukup mengucapkan: Definition, please. / Synonym, please. / etc., agar tidak memotong banyak waktu pengejaan. Keenam, Setiap petunjuk yang diberikan akan mengurangi poin peserta. 


Kemudian ketujuh,  Durasi waktu mengeja adalah 1 (satu) menit untuk setiap kata. Delapan, Peserta wajib mengunci kata yang diejanya sebagai tanda pengejaan yang benar dengan menyebutkan kata tersebut. Misal kata lecturer : L-E-C-T-U-R-E-R (kunci dengan mengucapkan: LECTURER). Sembilan, Peserta yang belum mengunci kata yang dieja, masih diperbolehkan mengubah ejaan selama durasi pengejaan. Sepuluh,  Kata yang sudah dikunci oleh peserta tidak bisa diubah. Sebelas, Peserta yang mengeja melebihi durasi pengejaan tidak akan mendapatkan poin. Perlombaan ketiga yaitu Singing. Kriteria dan Aspek Penilaian English singing yaitu a) Fluency b) Pronunciation. c) Performance. d) Expression. e) Comprehension .Adapun beberapa pilihan  lagu yang bisa dibawakan oleh peserta diantaranya: milion dream, Heal The world dan Trouble is  Friend. Harapannya dari Irfani English Literacy Competion ini skill bahasa inggris siswa siswi Irfani Quranicpreneur Bilingual School bisa terus meningkat, semoga...Amin...


Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis, 9 Maret 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar