Ragam Ilmu dan Manfaat Program Outing Class
Penulis : Irfan Soleh
Sebagai Pendidik kita dituntut kreatif dan inovatif dalam menciptakan metode pembelajaran agar peserta didik tidak merasa jenuh dan membosankan. Beragam metode pembelajaran kami hadirkan dan salah satunya adalah Outing Class bagi para santri yang telah menyelesaikan Penilaian Akhir Sekolah dan Ujian Akhir Kepesantrenan. Kami mengunjungi beberapa lembaga yang lokasinya tidak jauh dari Pesantren. Kenapa program Outing Class kami lakukan? apa manfaat yang di dapatkan peserta didik?
Lembaga pertama yang kami kunjungi adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Para santri menjadi kenal dengan profil, struktur organisasi hingga rencana strategis Dinas Pendidikan Ciamis. Jujur kami sangat bahagia ketika melihat para santri antusias bertanya mengenai banyak hal dan kami juga mendapatkan apresiasi yang luar biasa bahkan menurut penuturan salah satu kepala bidang, program ini akan menjadi percontohan bagi pesantren dan lembaga sekolah lainnya agar bisa lebih mengenal dinas pendidikan.
Lembaga kedua yang kami kunjungi adalah BAZNAS Ciamis. Para santri menjadi faham bahwa ternyata ada jurang yang sangat lebar antara potensi penerimaan dari zakat infaq shadaqoh dengan realisasinya. Kalau tidak salah dari potensi sebesar 1, 2 Triliyun baru terealisasi 16 Milyar penerimaan di tahun 2022 ini. Info ini tentu tidak akan para santri dapatkan ketika mengkaji bab Zakat di kitab fathul Qorib atau fathul Mu'in tentunya. Para Santri menjadi bersemangat mendakwahkan sektor ZISWAF pada Masyarakat setelah mengetahui beragam manfaat ketika Ziswaf dikelola dengan baik oleh lembaga yang profesional.
Lembaga ketiga yang kami kunjungi adalah Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Ciamis. para santri mendapatkan informasi beragam sumber pendapatan daerah, Pembiayaan Daerah, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan lain sebagainya. Sengaja kami mengunjungi BPKD agar para santri tidak hanya memahami cara pengelolaan keuangan pribadi tetapi juga pengelolaan keuangan kabupaten Ciamis. pada sesi diskusi muncul kesimpulan pentingnya generasi muda menjadi entrepreneur agar bisa tercipta kemandirian ekonomi dan bisa berkontribusi bagi keuangan daerah.
Lembaga keempat yang kami kunjungi adalah Prudential Syariah. Alasan kami mendatangi perusahaan asuransi syariah ini agar mereka memahami perbedaan antara asuransi syariah dengan asuransi konventional. kedepan kami akan aplikasikan di pesantren setelah klinik pesantren berdiri. Minimal dari kunjungan ini mereka bisa memahami apa itu premi, dana tabarru, akad-akad yang dipakai dan manfaat dari asuransi syariah sehingga kedepan ketika kami akan mempraktekan pada klinik kesehatan yang akan kami dirikan dalam jangka waktu dekat mereka sudah faham konsep dasarnya.
Lembaga kelima yang kami kunjungi adalah Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Thunas Artha Mandiri. Pesantren Raudhatul Irfan sangat concern pada dakwah ekonomi syariah sehingga para santri harus memahami beragam lembaga keuangan syariah. Mereka bisa mengetahui akad-akad yang dipakai pada KSPPS dan juga beragam permasalahan dan tantangan yang dihadapi KSPPS di Ciamis khususnya.
Lembaga Keenam yang sering kami kunjungi adalah Perpustakaan Daerah kabupateb Ciamis. Saking seringnya kami mengunjungi Pusda, sampai-sampai pihak Pusda menyampaikan ucapan terima kasih pada pesantren Raudhatul Irfan karena telah aktif mengunjungi Perpusda Ciamis. Literasi peserta didik tentu harus terus ditingkatkan, minat baca tulis harus terus digalakan karena dari disitulah mereka bisa membaca beragam ilmu yang bisa menjadi solusi atas beragam permasalahan yang dihadapi oleh diri, keluarga juga masyarakat luas. Program Outing Class ini akan rutin kami lakukan karena belajar tidak harus terkurung di dalam kelas justru banyak ilmu yang bisa kita dapatkan dari pengalaman diluar kelas.
Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis, 16 Desember 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar