" MTGI; Majlis Ta'lim Guru IQBS "


" MTGI; Majlis Ta'lim Guru IQBS "

Penulis : Irfan Soleh

Munif Chatib didalam bukunya yang berjudul Gurunya Manusia mengatakan bahwa Guru adalah manusia pembelajar dan frekuensi waktu belajar para guru di sekolah sangat menentukan baik atau tidaknya kualitas sekolah tersebut. Beliau menyarankan agar mengadakan program bedah buku secara reguler dan alhamdulillah program tersebut berjalan setiap seminggu sekali baik di Smpit Irfani Qbs maupun di Smait Irfani Qbs Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis. Program tersebut akhirnya kami perluas menjadi Majlis Ta'lim Guru IQBS (MTGI). Kenapa namanya dirubah? Diisi oleh kegiatan apa saja MTGI? Apa tujuan dibentuknya MTGI? 

Kami merubah program bedah buku dwi mingguan menjadi MTGI mingguan karena pertama agar semua guru dilingkungan Pesantren Raudhatul Irfan punya jiwa pembelajar. Tidak hanya bedah buku atau bedah kitab, tetapi juga ada aurod yang biasa dibaca pada Majlis Ta'lim Raudhatul Irfan (MTRI). Aurod atau wirid tersebut fungsinya untuk meningkatkan sisi spiritualitas atau ruhiah guru. Jadi di MTGI guru-guru tidak hanya mendapatkan ilmu tentang pendidikan dan cara mendidik tetapi juga tazkiyatun nafs nya pun diperhatikan karena hal tersebut juga menentukan kesuksesan dan keberkahan dalam mengajar dan ilmu yang disampaikan.

Kegiatan lain yang dilakukan pada MTGI adalah tilawah al Qur'an. Quranicpreneur adalah ciri khas sekolah kami sehingga semua civitas baik sekolah maupun pesantren harus punya semangat membaca, memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al Qur'an. Minimal saya sebagai Kepala Sekolah menjadi tahu kualitas bacaan guru-guru IQBS. Rencananya tidak hanya tilawah tetapi juga akan diisi dengan tadabbur al Qur'an meskipun hanya satu atau dua ayat dalam setiap minggunya. Harapannya seluruh Civitas Pesantren Raudhatul Irfan tanpa terkecuali bisa menjadi pribadi-pribadi yang Qurani. Meskipun tentu tidak mudah tapi setidaknya kami akan terus berusaha sekemampuan kami.

MTGI juga berfungsi untuk mengetahui kondisi guru, masalah-masalah yang dihadapi selama mengajar, sarana mendapatkan informasi tentang kondisi siswa dari perspektif guru, harapan guru-guru terhadap pengembangan kualitas mengajar mereka dan masih banyak lagi yang bisa digali dari pertemuan MTGI ini. Pada kesempatan MTGI perdana pagi tadi kami membahas kitab yang berjudul Irsyadul Mua'allimin, metode praktis menjadi Guru Sejati yang menyenangkan hati Karya Romo KH Taufikul Hakim. Karena banyak manfaat yang di dapat dari Majlis Ta'lim Guru IQBS ini, saya akan mewajibkan semua guru untuk mengikuti acara ini dan akan dijadikan salah satu indikator KPI semua guru yang mengajar di lingkungan Pesantren Raudhatul Irfan. Ini semua kami lakukan dalam rangka upaya dan Komitmen kami menjadi sekolah yang berkualitas dan penuh keberkahan untuk semua, semoga..Amin...

Pesantren Raudhatul Irfan, 7 Februari 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar