Istiqomah, Ukhuwwah dan Ahlussunnah wal jama'ah


Istiqomah, Ukhuwwah dan Ahlussunnah wal jama'ah

Penulis : Irfan Soleh

Hari kamis tanggal 9 Juni 2022 akan menjadi hari bersejarah bagi pengurus baru Himpunan Alumni Miftahul Huda (HAMIDA) Wilayah Ciamis karena acara pelantikannya akan dihadiri kurang lebih 4000 jama'ah. Tema yang diusung pada acara Pelantikan sekaligus Halal Bihalal adalah Hamida Istiqomah Merawat Ukhuwwah dalam bingkai ahlussunnah wal jama'ah. Saya menggaris bawahi tiga kata kunci pada tema tersebut yaitu Istiqomah, Ukhuwwah dan Ahlussunna wal jama'ah. Kenapa tema tersebut diambil? Bagaimana kita memaknai ketiga kata kunci tersebut?

Tema tersebut diambil bisa jadi untuk mengingakan para alumni miftahul huda akan pentingnya Istiqomah, Ukhuwwah dan akidah ahlussunnah wal jama'ah dalam berkhidmah pada ummat. Menurut Ibnu Hajar dalam Fathul Baari Syarh Shohih Bukhori, pengertian Istiqomah ialah kiasan dari kata tamasssuk yang berarti berpegang teguh pada perintah Allah. Baik perintah untuk mengerjakan dan perintah untuk meninggalkan. Seorang yang mempunyai sifat istiqomah, dianalogikan sebagai batu karang yang berada di tengah-tengah lautan, tidak bergeser sedikit pun walau dihantam gelombang yang besar. Sikap ini juga dijelaskan dalam Alquran, pada surat Al Ahqaf ayat 13. Sehingga alumni Miftahul Huda harus istiqomah sebagaimana pengertian dan analogi diatas.

Istiqomah dalam hal apa? Tentu kita harus istiqomah dalam semua aspek ibadah namun kalau mengacu pada tema, hamida dituntut untuk istiqomah dalam merawat ukhuwwah, menjalin persaudaraan tidak hanya ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama kaum muslimin), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), ukhuwah basyariyah (persaudaraan kemanusaan), tetapi juga ukhuwah makhluqiah (persaudaraan makhluq ciptaan Allah SWT). Corak warna kiprah khidmah alumni miftahul huda tentu beragam namun keragaman tersebut tidak lantas menjadi sebab perpecahan dan pertikaian namun justru harus menjadi pelangi yang indah. Ikatan persatuan dan persaudaraan alumni miftahul huda yang kuat akan menjadi contoh bagi persaudaraan dan persatuan ummat.

Hamida istiqomah merawat ukhuwwah dalam bingkai ahlussunnah wal jama'ah. Menurut kitab Ithaf Sadat al-Muttaqin syarah ihya ulumiddin, apabila ahlussunnah wal jamaah disebutkan maka maksudnya adalah golongan asy'ariyah dan Maturidiyah. Kemudian menurut Syekh Ali Jum'ah, Aswaja adalah golongan yang menjadikan hadis Jibrīl yang diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahīh-nya, sebagai dalil pembagian pilar agama menjadi tiga: Iman, Islam dan Ihsān, untuk kemudian membagikan ilmu kepada tiga ilmu utama, yaitu: akidah, fiqih dan tasawuf. Maka tidak heran alumni miftahul huda dalam berkhidmah di masyarakat tidak lepas dari ketiga fan ilmu diatas. Semoga momen halal bihalal dan pelantikan kali ini betul-betul bisa mempersatukan alumni miftahul huda baik yang Ulamaul Amilin, Imamul Muttaqin ataupun Muttaqin semua nya istiqomah merawat ukhuwwah dalam bingkai ahlussunnah wal jama'ah, semoga...Amin...

Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis, 8 Juni 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar