TIRAKAT YANG PALING BERAT

"TIRAKAT YANG PALING BERAT"

Penulis : Irfan Soleh

Imam Al Ghazali didalam kitab Minhajul Abidin menuliskan bahwa konsep ibadah terbagi dua yaitu berusaha melakukan sesuatu ( mengerjakan ketaatan) dan menjauhi sesuatu (menghindari kemaksiatan dan keburukan). Konsep kedualah, menurut Al Ghazali, yang dinamakan taqwa karena konsep menjauhi larangan lebih baik, lebih mulia dan lebih selamat bagi si hamba dibandingkan dengan konsep berusaha menjalankan perintah.

Para pemula dalam laku ibadah yang diprioritaskan adalah menjalankan perintah seperti memperbanyak puasa, tahajjud dll namun bagi orang-orang yang sudah lama beribadah dan memiliki banyak pengalaman prioritas utamanya adalah menjauhi larangan. Mereka mencurahkan seluruh waktunya untuk memelihara hati agar tidak berpaling dari Allah SWT, menjaga perut dari makan yang berlebihan, menjaga lisan dan mata dari hal-hal yang tidak berguna .

Sehingga menurut Al Ghazali jika kita hanya bisa melakukan satu konsep dari dua konsep ibadah diatas maka sebaiknya kita memilih konsep menjauhi larangan sebab ia lebih memyelamatkan dirimu tetapi jika kita memilih konsep pertama yakni melakukan perintah maka kita akan mengalami kerugian keduanya karena pahala ketaatan kita akan digerogoti oleh kemaksiatan yang kita lakukan.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab dipanggil Gus Baha mengatakan bahwa Tirakat yang paling berat itu meninggalkan maksiat bahkan menurut beliau di akhir zaman ini tidur (gowes, jalan2)atau apapun bisa menjadi tirakat seandainya dapat mengurangi laku maksiat. Mudah-mudahan kita semua bisa terus mencurahkan segala daya, upaya dan kekuatan kita untuk melawan berbagai godaan baik godaan dunia, makhluq, setan, maupun hawa nafsu agar bisa menjalankan perintah dan terutama menjauhi larangan-Nya, semoga...Amin...

25 Desember 2020

SMPIT &SMAIT IQBS Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar