Limbah Tepung Aren dan Pelet Jepang


Limbah Tepung Aren dan Pelet Jepang

Penulis : Irfan Soleh


Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat mengundang kami, asosiasi produsen tepung aren, untuk mengikuti zoominar terkait pemanfaatan limbah aci kawung. Solusi nya sekarang datang dari PT Cipta Serra Utama. Kami tidak akan berhenti berikhtiar mencari solusi permasalahan limbah ini, beragam solusi datang silih berganti, bagaimana solusi yang mereka tawarkan? Apa hubungannya dengan pelet jepang?

PT Cipta Serra Utama menawarkan solusi dengan cara merubah limbah aren menjadi Pelet yang nantinya akan di ekspor ke jepang. Bagaimana caranya? Limbah aren dengan komposisi 40% dicampur dengan limbah biomassa (60%) kemudian dimasukan ke mesin woodchipper agar menjadi serbuk. Setelah serbuknya kering kemudian masuk mesin untuk dicampur dengan air, pati atau perekat lainnya. Lanjut masuk mesin pengering, bak penampung dan mesin cetak.

Hasilnya bisa dilihat di gambar ada pellet yang berwarna terang dan gelap dengan ukuran tergantung pabrikan.  Ukuran 6 - 20 mm, 6 mm untuk kebutuhan rumah tangga, 8 mm untuk industri, dan 20 mm untuk pembangkit listrik. PT Serra menyebutkan bahwa kebutuhan pellet kayu/pellet industri energi terus meningkat, sehingga pasarnya ada tinggal bagaimana memproses pellet kita sesuai dengan kualifikasi standar pellet kayu market yang kita tuju. Pellet grade spesification-nya mengukur beragam parameter seperti bulk density, durability, fines, ash, moisture, chloride, mould dll. 

PT Cipta Serra Utama saat ini sedang memproses izin atau sertifikasi pellet kayu agar bisa masuk pangsa pasar jepang, dan katanya desember 2021 sertifikasinya beres. Kami sebagai asosiasi produsen tepung aren tentu siap berkolaborasi dan bersinergi dengan siapapun terkait penanganan limbah penggilingan aren ini. Saat ini yang sudah berjalan adalah waste to food, kami menjadikan limbah aren sebagai media jamur merang dan sebentar lagi UPPO, Unit Pengolahan Pupuk Organik juga akan berjalan,  seandainya pembuatan pelet ini berhasil maka akan menambah rentetan ikhtiar kami menyelesaikan permasalahan limbah aren. Minggu ini kita akan bertemu secara langsung semoga bisa menghasilkan solusi yang menguntungkan semua pihak, amin...


AKS Gunung Wangi, 25 Agustus 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar