Ngaji, Ngopi dan Kolaborasi


 Ngaji, Ngopi dan Kolaborasi
Penulis : Dr. H. Irfan Soleh, S.Th.I., MBA.

Kita sudah sangat faham bahwa menuntut ilmu atau mengaji adalah kewajiban bahkan dalam islam batas waktunya dari mulai buaian sampai liang lahat. apalagi bagi santri ngaji itu harga mati. namun ada istilah menarik dikalangan pesantren yang menyatakan bahwa ngaji itu butuh inspirasi dan salah satu cara mendapatkannya adalah Ngopi.

berbicara masalah kopi, saya punya sahabat yang saya juluki sebagai profesor kopi, ia tahu seluk beluk kopi dari hulu sampai hilir sampai ke akar-akarnya. dan kemampuan yang paling jarang dimiliki orang dan variabel terpenting kenapa saya juluki profesor kopi adalah soal meracik rasa. intinya kalau ada kitab tentang kopi, teman saya ini sudah khatam berjilid-jilid dan hafal diluar kepala aneka macam aroma, rasa dan racikan kopi. dia adalah founder kopi salapan gunung.

Kopi salapan gunung adalah perusahaan pengkoleksi Green bean special (Specialty) Java Preanger dari sembilan index geografis atau sembilan gunung yang ada di Jawa Barat. yang menarik produknya tidak hanya green bean dan roasted bean tetapi juga ada inovasi produk kopi seperti Crek Brew, kopi susu kemasan, kopi siap seduh dalam kemasan dan kopi yang bisa dilabeli sesuai permintaan customer.

Inovasi produknya itu membuka peluang bagi siapapun untuk berkolaborasi dan saya coba tawarkan untuk berkolaborasi dengan komunitas pesantren karena bagi santri ngaji dan ngopi itu ibarat sepasang suami istri, ia menciptakan harmoni, menciptakan kenikmatan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata karena yang berbicara adalah rasa. jadi yuks jangan lupa Ngaji, Ngopi dan Kolaborasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar